ADA APA DENGAN ANAK KITA ?

Mereka lahir SEBAGAI Muslim, dibesarkan dengan pendidikan Islam, melewati masa kecilnya dengan hafalan ayat-ayat suci Al-Quran serta doa-doa shalat, dan mengisi masa belianya dengan mengaji di mesjid-mesjid, madrasah maupun pesantren. Mereka hafal beberapa hadits Nabi Muhammad maupun bait-bait Barzanji. Tetapi ketika menginjak masa remaja, tak ada kebanggaan di dadanya untuk berkata, “Isyhadu bi anna Muslimun! Saksikanlah bahwa aku adalah seorang muslim.

Apa yang salah pada anak-anak itu?
Mereka telah belajar tentang halal dan haram, Mereka juga belajar tentang makruh dan sunnah, Bahkan puasa-puasa sunnah mereka lakukan. Demi memperoleh ranking pertama di sekolah, atau untuk memperoleh beasiswa yang tak seberapa jumlahnya, atau bahkan sekadar untuk bisa mengerjakan ujian esok hari. Demi hal-hal yang sepele dan remeh-temeh mereka hadapi dengan puasa sunnah, qiyamul lail dan zikir-zikir panjang.

Tetapi ketika mereka mulai menginjak dewasa, apa pun dilakukan untuk memperoleh seperiuk nasi walau dengan menjual agama. Atas nama kemerdekaan berfikir, mereka menadahkan tangan kepada lembaga-lembaga donor dengan proposal untuk mengubah ruh agama.

Apa yang salah pada anak-anak itu?
Ketika kecil mereka dibesarkan dengan tangis orangtua agar kelak menjadi orang yang berguna. Ketika mulai beranjak besar, airmata itu masih belum berhenti mengalir karena banyaknya biaya sekolah yang harus di pikir orang tua. Tetapi ketika mereka telah benar-benar besar, orangtua terkadang masih harus menangis karena anak-anak itu telah melupakan agamanya atau bahkan menodainya. Ada yang bahagia melihat betapa “hebat” anaknya, tetapi diam-diam menabung beratnya pertanggung jawaban di akhirat. MENGAPA ? ikuti Smart Family selanjutnya.

By : Ust.Aly Motivator Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ? 
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA

Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN

UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.

Caranya ?

Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :

BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu

BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah

MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah

MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah 

BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly 

BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly 

CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU GURU NGAJI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :

KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814

Website : 
www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : 
www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801