BERBEDA ITU FITRAH

Adalah sebuah kesalahan besar memaksa seseorang untuk beriman dan menjalankan agamanya,  karena beragama dengan terpaksa adalah sia-sia tidak akan memberikan hasil yang semestinya.

Sayangnya, banyak saudara kita yang masih menjalankan agamanya dengan pola Dogmatisme dan indoktrinasi kepada para jama'ahnya,  sehingga proses beragamanya menimbulkan masalah,  bukan kualitas SDM yang meningkat sehingga menjadi teladan justru malah menampar wajah Islam dan kaum muslimin.

Rosulullah SAW tidak pernah melakukan indoktrinasi agar umatnya memfotokopi apa yang dilakukannya,  Beliau hanya mencontohkan dan meneladankan, tanpa melakukan pemaksaan,  sebab Beliau tau persis bahwa setiap kita pasti memiliki pembawaan dan kemampuan yang berbeda-beda,  yang penting subtansinya bukan ritualnya.

Rosulullah SAW membiarkan para sahabatnya berbeda dalamnya menjalankan aktivitasnya,  Nabi TIDAK PERNAH memaksa jubah dan sorban mereka seragam, atau menyamakan panjang rambut dan jenggotnya, atau memaksa menirukan cara senyum, cara tidur dan cara makan Beliau, bahkan cara sholat pun Beliau cuma bilang, " Sholatlah kalian sebagaimana melihat aku sholat ", tidak pernah melakukan pelatihan secara khusus untuk menyeragamkan gerakan sholat sedetil-detilnya, KURANG LEBIH saja. Bahwa yang namanya takbir, sujud, ruku', i'tidal ya seperti itu kurang lebihnya.

Dalam sejarah,  Umar bin Khatab berani menyelenggarakan sholat tarawih 23 rakaat, padahal Rosul tidak pernah melakukan atau menyuruhnya, yang dilakukan Rosul  adalah sholat Tahajjud 11 rakaat di malam hari. Jadi tidak mungkin diseragamkan karena hasilnya pasti tetap saja berbeda,  memang Beliau mengajarkan KORIDORNYA dan SUBTANSINYA, tetapi harus ditoleransi perbedaannya, maka itu jangan kita berlebihan dalam mempermasalahkan perbedaan yang bukan subtansi ajaran sehingga harus menjadi masalah berkepanjangan yang tak kunjung ada titik tamunya.

Dan Allah SWT sendiri menyuruh menghargai perbedaan, saling mengenal dan memahami,  semua setara tidak ada yang lebih baik diantara kita kecuali tingkat KETAQWAAN yang membedakannya.

" Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal . (QS. Al-Hujuraat :13)

Maka PERBEDAAN adalah sebuah KENISCAYAAN, kalau kita inventarisir perbedaan-perbedaan itu, kita akan menemukan di banyak hal yang tidak mungkin kita samakan karena itu adalah FITRAH sifat dasar manusia, misalnya :
1.       Setiap kita dilahirkan dalam kondisi berbeda,  karena itu kita punya keinginan tampil beda.
2.       Setiap kita memiliki kehendak bebas,  karena itu kita gak suka dipaksa-paksa.
3.       Setiap kita ingin menemukan jati diri kita sendiri, yang itu merupakan pengalaman spiritual setiap individu yang juga tidak bisa disamakan.
4.       Setiap kita memiliki kemampuan intelektual,  emosi,  dan kekuatan fisik yang berbeda,  sehingga tidak mungkin menghasilkan sesuatu yang sama.
5.       Setiap kita memiliki budaya dan tradisi yang berbeda sehingga Allah memerintahkan untuk saling mengenal dan memahami.

Justru PERBEDAAN itu akan menjadi KEKUATAN BESAR jika kita mampu menyatukannya, maka Rosulullah SAW pun pernah mengatakan bahwa Umat Islam ini seperti SATU DIRI, ada yang berfungsi sebagai mata, telinga,  kaki, tangan dan sebagainya. Atau dilain kali Rosulullah SAW juga mengatakan bahwa Umat Islam ini seperti SATU BANGUNAN, ada yang jadi pondasi, tiang, dinding, atap, pintu, jendela dan sebagainya. Semuanya bekerja saling tolong menolong untuk mencapai tujuan yang sama.

Namun kadang kita gak siap BERBEDA, karena seringkali kita tanpa sadar DIPAKSA SAMA PERSIS oleh sebuah aturan yang kita buat sendiri, maka ketika ada yang berbeda, kita emosi, mencaci, menuduh, tanpa melihat secara jernih duduk permasalahannya.


Ada yang ingin menambahkan ? Silahkan.......

By : Ust.Aly Motivator Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ? 
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA

Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN

UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.

Caranya ?

Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :

BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu

BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah

MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah

MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah 

BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly 

BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly 

CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU GURU NGAJI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :

KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814

Website : 
www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : 
www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801