HARGAI MEREKA, BANGUN PERCAYA DIRINYA

Sebuah riset menyimpulkan bahwa kedekatan emosi yang aman (secure attachment) antara anak dan orangtua, sangat berpengaruh terhadap penerimaan diri, harga diri dan percaya diri anak nantinya.

Sementara percaya diri sangat berpengaruh terhadap kecakapan untuk menyesuaikan diri secara tepat dengan linkungan dan kemampuan bersikap tegas. Anak-anak yang percaya dirinya rendah cenderung mudah dipengaruhi oleh lingkungan, termasuk pengaruh yang paling buruk. Mereka kurang berani bersikap tegas karena khawatir kehilangan teman atau takut menghadapi ancaman.

Selain itu, anak-anak yang percaya dirinya rendah juga cenderung kurang mampu belajar dengan baik. Mereka mungkin memilik IQ yang tinggi, tetapi tidak memiliki sense of competence (kesadaran tentang kemampuan) yang baik sehingga merasa tidak mampu. Mereka tidak memiliki efikasi diri yang kuat, sehingga cenderung mudah surut langkahnya ketika menghadapi kesulitan. Sementara ketika berhasil melakukan pekerjaan dengan baik, mereka tidak memililki keyakinan bisa melakukan hal yang sama di lain waktu atau menganggapnya sebagai hal biasa yang tak bermakna.

Apa artinya? Selain mencerdaskan otaknya, salah satu bekal yang harus kita berikan kepada anak-anak kita adalah kedekatan emosi yang hangat. Mereka bahagia jika berdekatan dengan kita, bukan karena uang yang kita berikan, tetapi karena waktu yang kita luangkan untuk bercanda dan berbincang bersama mereka. Mereka rindu kepada kita tatkala saling berjauhan, bukan karena menanti sekeranjang oleh-oleh yang menggugah selera, tetapi karena mengharap pertemuan yang mengalir di dalamnya dan nasihat bersahabat.

Kedekatan yang hangat juga membuat anak-anak lebih mendengar kata-kata. Secara alamiah, kita cenderung mempercayai dan mengikuti orang yang dekat di hati. Orang baik itu lebih berpengaruh daripada orang pintar. Kadang kita rela mengorbakan akal sehat kita karena mengikuti apa yang tampaknya baik. Partai politik misalnya, cenderung lebih mudah menarik simpati jika terkesan baik dan memiliki integritas tinggi (sayangnya, ini yang rasanya sulit ditemukan di negeri ini sekarang….)

Kedekatan itu lebih terasa lagi pengaruhnya ketika anak-anak kita beranjak remaja. Kepada siapa mereka mencurahkan isi hatinya. Mengungkapkan masalahnya dan mencarai jalan keluar dari persoalan hidup yang dihadapinya, sangat dipengaruhi oleh kedekatan emosi mereka. Mereka tak akan mencari orangtuanya ketika menghadapai masalah jika tidak ada kedekatan emosi yang kuat. Mereka hanya akan memeprcayakan masalahnya kepada orang yang dirasakannya bisa menjadi sahabat dan sekaligus memiliki kredibilitas untuk menjaga harga diri dan memecahkan masalah.

Masalahnya adalah kita seringkali merasa kurang waktu membangun kepercayaan pada diri mereka ketika masih kecil. Mereka mungkin tetap hormat kepada kita, tetapi bukan percaya.


Bukankah orang-orang kafir Quraisy banyak yang merasa hormat pada Rasulullah SAW ? Mereka hormat dan sekaligus segan pada Rasulullah SAW sampai pada titik ketika mereka merasa kepercayaannya diusik oleh dakwah Rasulullah SAW inilah yang kemudian membuat mereka marah dan mengobarkan permusuhan.

kaitannya dengan tugas kita sebagai orangtua, Sudah saatnya kita mengubah cara kita bersikap terhadap anak, Kita mendidik mereka ke jalan yang penuh barakah.

Agar kita bisa lebih akrab dengan anak-anak, tidak bisa tidak kita harus secara sengaja meluangkan waktu buat mereka. Sekedar memiliki waktu bersama mereka, tidak dengan sendirinya membuat kehadiran kita berarti.

melakukan kegiatan bersama mereka hanya akan bermakna jika anak-anak merasakan perhatian dan cinta kita. Kita mungkin sering mengatakan pada mereka betapa kita sangat menyayangi mereka. Masalahnya, apakah mereka merasa kita sayangi ? Sama seperti waktu kita bersama mereka, apakah mereka merasakan betul bahwa kita meluangkan waktu untuk mereka ataukah kebetulan saja saat ini kita bersama mereka?

Sungguh, sangat berbeda mempunyai waktu bersama anak dengan meluangkan waktu untuk mereka!,

anak kita amatlah sangat berharga, dialah PELANJUT AMAL SHALEH kita, Hargai anak kita diatas semua semua hal yang paling kita hargai, maka hari tua kita akan begitu bahagia dan merasakah hidup ini begitu indah hingga kita menutup mata.

By : Ust.Aly Motivator Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ? 
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
MARKAZ PUSAT :
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801

Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : 
www.facebook.com/rumahdakwahindonesia

BBM : 79542FA2
WA : 081313999801