JANGAN BIARKAN GERSANG JIWANYA

SUATU malam, ada sebuah SMS masuk Isinya cukup singkat, tetapi membuat kita sebagai orangtua tersentak, lalu tercenung sesaat. 

Kita mencoba berpikir, sesungguhnya, apa yang terjadi di keluarganya sehingga ia berkirim SMS denga ungkapan, “Ustadz, saya kesepian sekali. Orangtua sama sekali tidak peduli, padahal kami serumah. Kakak-kakak dan adik pun demikian, saya ingin meniggal saja, Ustadz.” 

Kegetiran, kesepian dan merasa tak ada lagi artinya hidup lebih lama meski hidup serumah dengan orangtua,akhir-akhir ini agaknya mulai merebak. Anak-anak merasa rumah hanyalah tempat untuk membaringkan letih dan penat. Itu pun denga perasaan yang tidak nyaman, sehingga sebagian di antara mereka bahkan untuk sekadar tidur di rumah pun sangat tidak betah. Mereka merasa tidak memiliki orangtua. Yang mereka miliki hanyalah instruktur yang akan memberi perintah kepada mereka tentang les apa yang harus mereka ambil, menyediakan uang untuk biaya mereka, dan memeriksa hasil belajar mereka. Selebihnya, tak ada waktu untuk berbincang bersama, tak ada tampat untuk bercanda bersama.

Anak-anak yang getir jiwanya itu, dapat memperoleh apa saja, kecuali ketulusan kasih sayang dan kerelaan untuk mendengar dari orangtuanya. Anak-anak itu dapat memuaskan keinginanya untuk membeli apa saja, kecuali yang tidak bisa dibeli dengan uang. Mereka memperoleh selimut-selimut yang tebal untuk tidur, tetapi tanpa kehangatan jiwa dari pelukan tulus seorang ibu. Mereka merasakan sejuknya ruang-ruang berAC, tetapi tidak menemukan kata-kata menyejukkan dari orangtua. Mereka merasa gerah dengan kehidupan dirumah, justru ketika orangtua ada bersama mereka.

Astaghfirullahal ‘azhim, begitu mahalkah waktu untuk anak kita, siapakah yang mampu sebagai PELANJUT AMAL SHALEH selain anak kita, ketika kita telah renta dan tak lagi berdaya, siapakah yang akan menjadi harapan kita untuk merawat dan melayani kita, DOA siapakah yang paling didengar oleh Allah untuk kita ketika kita telah meninggal dunia ???

By : Ust.Aly Motivator Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ? 
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA

Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
MARKAZ PUSAT :
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801
Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801