Kita
teringat dengan pesan Rasulullah Saw. Suatu ketika Rasulullah Saw mengatakan
kepada para shahabat, “Allah merahmati orangtua yang membantu anaknya berbakti
kepadanya.”
“Bagaimana
caranya membantu untuk berbakti, ya Rasul Allah?” para shahabat bertanya.
“Dia
menerima yang sedikit darinya, memaafkan yang menyulitkannya, dan tidak
membebaninya serta tidak pula memakinya.”
Ada
empat hal terpenting dalam menghadapi anak-anak kita agar mereka berbakti
kepada kita kelak.
Karenanya,
ketika kita mendidik anak-anak kita untuk berbakti kepada kita. Sesungguhnya
kita juga sedang membukakan jalan bagi anak kita untuk menuju surga Allah
apabila kita mendidiknya karena mengharap ridha Allah. Sebaliknya, kita sedang
menutup jalan kebaikan bagi anak-anak kita manakala kita mengabaikan perkara
yang memudahkan anak kita berbakti.
1. Terimalah yang sedikit dari anak kita,
maka setiap anak akan menjadi istimewa di mata kita. Kelebihannya yang sedikit
akan tampak berharga di mata kita, sehingga kita bersemangat untuk
menyebut-nyebutnya, memupuknya dan mengembangkannya. Kita menghargai setiap
kebaikan dan keunggulan anak, sekecil apapun, sehingga yang kecil itu akan
menjadi besar. Anak-anak kita boleh jadi tak sehebat anak-anak tetangga kita.
Tetapi manakala kehebatan yang kecil itu kita dukung dan kita terima dengan
hangat, maka akan berubah menjadi kekuatan yang dahsyat. Sebanyak apapun
kelebihan anak tak akan mampu menjadikan anak merasa berharga bila kita
menuntut anak lebih banyak dari yang ia sanggupi saat ini. Karenanya, terimalah
yang sedikit dari anak. Insya Allah kita akan melihat betapa besar keagungan
yang diberikan Allah kepada kita dan anak-anak kita.
2. Maafkanlah yang menyulitkannya,
maka dada kita akan terasa lebih lapang menghadapi mereka. Kita lebih mampu
menerima mereka apa adanya. Ini
merupakan bekal yang sangat berharga karena acapkali beserta kehebatan
yang besar, ada kesulitan yang mengawali. Seperti yang pernah di tuturkan
Rasulullah Saw, “Al-‘uramah akan menambah kecerdasannya di masa dewasa.”
Al-‘uramah menunjukkan kondisi anak yang sangat aktif bahkan mendekati agresif,
penuh gerak, selalu ingin mencoba, dan sebagai imbasnya rumah kita barang kali
tak pernah bisa tampak indah dan menyenangkan lisan untuk membicarakannya.
Sebentar kita bersihkan, sesaat berikutnya sudah seperti rumah yang tak
terurus. Sebentar kita merapikannya, tak lama kemudian sudah berantakan dan
penuh coretan crayon, spidol atau apapun saja. Kalau hati kita tak cukup
jernih, suara kita akan segera meninggi. Matapun melototi anak sehingga kreativitas
dan inovasinya bisa mati.
3. Jangan terlalu membebani anak,
maka kita akan melihat perkembangan anak-anak kita yang menakjubkan. Sehebat
apapun anak kita, kalau terlalu banyak menanggung beban ambisi kita, akan
membuat potensi mereka kerdil dan tak mampu berkembang dengan baik. Sebaik
apapun anak kita, lama-lama akan berontak apabila terlalu banyak kita bebani.
Sesungguhnya denga memberi beban berprestasi, kita akan sulit menghargai
prestasinya setulus hati. Setiap kali ia melakukan kebaikan atau keberhasilan,
kita masih belum berlapang dada menerimanya, “ya, ini memang bagus. Tapi Ibu
ingin kamu lebih bagus.” Ini menjadikan anak merasa tidak memiliki kompetensi,
citra dirinya kurang baik dan penerimaan dirinya tidak bisa penuh.
Banyak
remaja mengalami masalah-masalah psikologis bukan karena otaknya tidak cerdas,
tetapi karena penerimaan dirinya yang kurang baik. Banyak anak yang mengalami
stres belajar, bukan karena kemampuannya yang pas-pasan, tetapi karena orangtua
yang tidak pernah memberi dukungan yang memuaskan. Sungguh berbeda antara
membebani dengan menyemangati.
Ketika
anak terbebani, kapasitas mentalnya justru tidak berkembang secara optimal.
Jika komputer kita bermasalah pada motherboard
atau prosesornya, pekerjaan yang sederhana pun menjadi sulit, meskipun
RAM-nya sangat tinggi, hardisknya
besar dan kemampuannya dahsyat.
4.
Jangan memaki anak kita
Pada
akhirnya, Rasulullah Saw berpesan agar kita tidak memaki anak. Anak-anak yang dibesarkan dengan caci maki, kata
Dorothy Law Nolte, akan belajar rendah diri (bukan
rendah hati). Sedangkan anak yang dibesarkan dengan hinaan, akan belajar
menyesali diri. Ia menyesali diri bukan karena melakukan kesalahn sehingga
penyasalan itu akan mengantarkan pada upaya memperbaiki diri, melainkan karena
ia tidak memiliki penerimaan diri yang baik. Anak-anak yang dibesarkan dengan
caci maki juga akan belajar mengobarkan permusuhan dalam dadanya, sehingga ia
sulit menumbuhkan persahabatan yang hangat dan penghormatan yang tulus. Tidak
terkecuali terhadap orangtuanya.
Tak
ada kebahagiaan yang bisa diukur dengan apapun melebihi kita yang memiliki ANAK
BERBAKTI, masa depan dunia akhirat kita begitu INDAH.
By : Ust.Aly Motivator
Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ?
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ?
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi
BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS
membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA
MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan
JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi
Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah
Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n.
Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n.
Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409
a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n
Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad
Aly
BRI : 1169 0100 102 7505
a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
MARKAZ
PUSAT :
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801
Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801
FB : www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801