NIAT MENDIDIK ANAK

Astaghfirullahal ‘adzim. Bahkan dalam mendidik anak kita sendiri, alangkah seringnya kita melakukan bukan demi kebaikan mereka di akhirat, tetapi demi memperturutkan kebanggaan kita sendiri. Kita didik mereka agar mampu membaca pada usia balita, bukan agar mereka lebih mengenal Tuhannya, tetapi demi mendatangkan decak kagum tentang betapa hebatnya kita mendidik mereka.
         
Kita asah kecerdasan sehingga hebat luar biasa. Bukan agar bisa menolong agama Allah dengan kemampuan yang mereka miliki. Justru sebaliknya, kita ajarkan kepada mereka doa-doa kepada allah Ta’ala untuk memperoleh dunia. Kita biasakan mereka berdoa bukan agar hatinya terpaut dengan Allah ‘Azza wa jalla, tetapi semata agar allah melimpahkan prestasi yang menakjubkan. Tak salah jika semasa kuliah rajin puasa dan memelihara sikap hormat pada orang tua, tetapi sesudah mereka memperoleh apa yang dicita-citakan, bekas-bekas puasa Sunnah itu tak tampak sedikit pun.

Pertanyaan kemudian, apakah salah kita menyayangi mereka? Tidak. Apalagi jika kita menyayangi anak-anak kita karena ingin meninggikan sunnah Nabi. Bukankah Rasulullah SAW menegur Al-Aqra’ sahabatnya karena tak pernah mencium anaknya ? dengan kata tegurannya, “Apa dayaku bila Allah mencabut kasih sayang dari hatimu?” . Rasulullah SAW. Juga mengingatkan, “Barang siapa tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi.” (HR.Muslim)

Artinya, kecupan untuk anak kita atau pelukan hangat saat bercanda dengan mereka adalah perbuatan sunnah apabila kita melakukannya untuk meninggikan perintah nabi SAW,  maka Allah ‘Azza wa jalla akan melimpahkan barakah bagi setiap kecupan kita atau usapan jemari di atas pipi mereka yang basah oleh airmata. Allah akan jadikan setiap detik kehidupan kita bersama anak sebagai catatan pahala yang tiada putus-putusnya bila kita sentuh mereka karena ketakwaan kita kepada Allah.

Tetapi kita tidak tahu, apakah yang akan kita dapatkan jika kita melakukan semua itu demi kebanggaan kita sendiri ?

Ayah…..Ibu…..aku butuh waktumu, butuh sapamu, butuh senyummu, butuh canda tawa denganmu, butuh kecupan dan dekapan sayangmu, dan…….aku butuh do’amu, hanya itu gak mahal kan ?


By : Ust.Aly Motivator Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ? 
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
MARKAZ PUSAT :
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801

Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : 
www.facebook.com/rumahdakwahindonesia

BBM : 79542FA2
WA : 081313999801