SENSE OF COMPETENCE

RASULULLAH SAW pernah menegur Ummu Fadhl ketika merenggut anaknya secara kasar karena pipis di dada Rasulullah. “Pakaian yang kotor ini dapat dibersihkan dengan air,” kata Rasulullah Saw, “tetapi apa yang dapat menghilangkan kekeruhan jiwa anak ini akibat renggutanmu yang kasar?”
Anak-anak yang baik, anak-anak yang bersih imannya dan hidup pikirannya tidak akan pernah lahir dari sikap kita yang keras dan tidak memberi mereka ruang untuk mencoba. Mereka tidak akan berani berinisiatif, apalagi menghadapi tantangan, apabila tidak ada rasa aman. Mereka akan tumbuh menjadi manusia-manusia kerdil, meski tubuhnya besar, kalau mereka tidak memperoleh penerimaan yang tulus (genuine acceptance).
Hanya anak-anak yang memperoleh penerimaan tanpa syarat dari orangtualah yang akan dapat menerima dirinya sendiri (self  acceptance). Sehebat apapun anak kita kalau tidak memiliki penerimaan diri yang baik, sense of competence mereka akan mati.
Secara sederhana, sense of competence adalah kesadaran dan penerimaan bahwa ia memiliki keunggulan. Ia memiliki kemampuan yang layak dimunculkan dan dikembangkan, betapapun tampaknya sangat sederhana. Betapa banyak orang memiliki kemampuan yang luar biasa, tetapi tidak dapat berkembang secara optimal karena ia tidak memiliki sense of competence. Betapa banyak orang yang merasa hidupnya tidak berarti karena merasa bahwa ia tidak memiliki apa-apa yang layak ditampilkan dan disyukuri. Padahal banyak orang berdecak kagum dengan kemampuannya. Ini semua terjadi karena ia tidak memiliki sense of competence.
Dan salah satu faktor yang banyak menyebabkan orang tidak memiliki sense of competence adalah karena tidak adanya penerimaan yang baik dari kita sebagai orangtuanya
By : Ust.Aly Motivator Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ? 
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
MARKAZ PUSAT :
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801

Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : 
www.facebook.com/rumahdakwahindonesia

BBM : 79542FA2
WA : 081313999801