SUKSES
adalah satu kata yang menjadi IMPIAN setiap orang, Hampir semua kita ingin
memperoleh kesuksesan dalam hidupnya. Tapi, tahukah kita apa yang disebut
dengan kesuksesan itu? Jangan-jangan kita tidak tahu apa yang kita maksud
dengan kesuksesan itu sendiri?
Mungkin
sebagian Kita ada yang menganggap pertanyaan di atas sebagai keraguan yang
berlebihan. Masa kita dianggap tidak
tau apa arti sebuah kesuksesan ?
Kemudian Kita akan langsung menyebutkan berbagai contoh kesuksesan.
Bagi
orang yang miskin, kesuksesan adalah ketika Ia menjadi kaya. Bagi orang yang bodoh,
kesuksesan adalah ketika ía menjadi pintar. Bagi yang sakit, kesuksesan adalah
saat ia menjadi sembuh.
Bagi
pengusaha, kesuksesan adalah saat ia memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya,
dan kemudian perusahaannya menjadi meraksasa. Bagi seorang politikus, adalah
ketika dia menjadi penguasa, bagi Artis adalah ketika dia menjadi terkenal,
selebritis yang selalu dirubung oleh penggemarnya. dan seterusnya.
Maka
pertanyaannya kemudian adalah, ketika seorang miskin sudah menjadi kaya, apakah
dia sudah tidak perlu memiliki harapan untuk meraih kesuksesan lagi? Sudah
selesaikah hidupnya?
Ketika
seorang pengusaha sudah memperoleh keuntungan banyak dan perusahaannya
meraksasa, sudah tidak boleh meraih
harapan untuk memperoleh kesuksesan lagi ?
Ketika
seorang politikus sudah menjadi seorang penguasa yang disegani, juga tidak
perlu meraih kesuksesan lagi ? Sudah sukseskah mereka ? Tentu, sebagian besar
Kita akan menjawab : ‘BELUM’.
Orang-orang
miskin yang sudah menjadi kaya. dia pasti akan menjawab dengan tegas: ‘belum’,
Sebab orang miskin yang sudah menjadi kaya akan merasakan kekayaan yang telah
diperolehnya itu kini adalah hal yang biasa saja. Ia ingin lebih kaya lagi.
Tetapi, setelah menjadi orang yang super kaya, ternyata dia memberikan jawaban
yang sama, bahwa kekayaan itu bukanlah kesuksesan baginya. Ia menginginkan
sesuatu kesuksesan lain yang lebih menjanjikan.
Kekayaan
dianggap kesuksesan itu hanya angan-angannya orang miskin. Atau, orang-orang
berharta banyak yang masih berjiwa miskin. Bagi orang yang sudah merasa kaya,
memperoleh kekayaan bukanlah sebuah kesuksesan.
Demikian
pula bagi seorang politikus. Keberhasilan menjadi penguasa itu akan
mengantarkannya kepada suatu perasaan ‘biasa-biasa’ saja, setelah dia berhasil
menjadi penguasa. Tanyakan kepadanya apakah dia sudah merasa sukses dan tidak
berharap untuk memperoeh kesuksesan? Jawabnya juga sama, dia akan bilang bahwa
dia belum sukses. Kekuasaan dianggap
sebagai kesuksesan itu sebenarnya hanya oleh orang-orang yang belum menjadi
penguasa. Atau, penguasa yang hatinya masih rakyat jelata. Bagi mereka yang
sudah merasa mencapai dan memiliki kekuasaan, maka kekuasaan itu bukanlah
sebuah kesuksesan.
Kalau
Kita perluas kondisi di atas, maka Kita memperoleh suatu kesimpulan bahwa
ketenaran dan popularitas itu dianggap sebagai kesuksesan oleh orang-orang yang
belum tenar. Bagi orang yang sudah tenar, apalagi tidak ingin tenar, semua itu
bukanah sebuah kesuksesan.
Demikian
pula, kondisi-kondisi Iainnya. Setiap seseorang yang ingin memperoleh sesuatu,
berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya, maka kita menyebutnya sebagai
kesuksesan. Tetapi sesungguhnya bagi orang yang bersangkutan itu biasa biasa
saja. Dia dianggap sukses, oleh orang yang melihat dan kejauhan. OIeh orang
yang tidak mengalaminya.
Jadi,
SUKSES itu seperti sebuah FATAMORGANA, Dari jauh kelihatan menyegarkan, setelah
didekati ternyata tidak ada air di tempat itu. Dan ia melihat ada ‘air’ lagi di
tempat yang Iebih jauh. Setelah didekati, ternyata air itu tidak ada lagi.
Begitu seterusnya.
Ada
Seorang pengusaha ‘sukses’, Perusahaannya ada dimana-mana, sudah berkeluarga dan sukses pula mengantar Anak-anaknya meyelesaikan
pendidikan dengan ‘sukses’. Sampai
sekarang bisnisnya tetap jaya. Kondisi keluarganya juga harmonis. Temannya
banyak. Pingin apa saja, dia bisa memperolehnya.
Namun
dia merasakan kegelisahan yang tidak dipahaminya. “Entahlah, saya merasa hidup saya ini ruwet. Padahal saya kan tidak
kekurangan apa-apa? Saya bisa memperoleh apa saja yang saya inginkan,” katanya
dengan nada setengah bertanya.
‘‘Saya sering teringat masa kanak-kanak.
Suatu kenangan yang sangat menyenangkan dan membuat saya rindu. Nggak mikir
apa-apa. Senang bermain kesana kemari. Padahal orang tua saya bukanlah orang
yang kaya raya. Entahlah.” Demikian keluh dia selanjutnya
Ini
adalah contoh nyata orang yang sudah
memperoleh ‘segalanya’, dan dianggap oleh orang di sekitarnya sebagai orang
sukses, ternyata merasa dirinya belum sukses, Bahkan merasa gundah dan ‘ruwet’
setiap hari. Dia telah bertemu dengan fatamorgana itu. Dia telah sampai di
halusinasi tentang ‘kesuksesan’ hidup. Dan dia telah memperoleh kesimpulannya.
Sementara orang-orang di sekitarnya, masih melihatnya dan jarak jauh dengan
penuh harap bahwa fatamorgana itu adalah kesuksesan hidup .
Dilihat
dari segi kekayaan, dia sangat kaya. Dilihat dan popularitas dia juga terkenal,
karena sering masuk koran. Dilihat dan sisi kekuasaan, relatif dia punya
kekuasaan karena dia pemilik sekian banyak perusahaan, dan bisa memperoleh apa
saja yang dia inginkan. Tapi sekali lagi, dia belum merasa sukses dalam
hidupnya yang sudah di ambang batas usia...
Jadi,
apakah kesuksesan itu? Apakah yang kita cari dalam hidup ini ? Jangan-jangan
apa yang kita buru dan kita impi-impikan sebagai kesuksesan itu hanyalah sebuah
fatamorgana…? Dan kita terlambat menyadarinya. Usia sudah berada di tapal
batas, tenaga sudah terkuras mau habis, kecempatan sudah semakin sempit,
ternyata yang kita peroleh bukan apa-apa. Hanya ilusi belaka...
Maka,
bukanlah pertanyaan yang berlebih-lebihan ketika kita bertanya apakah Kita
sudah mengetahui apa yang disebut kesuksesan itu. Karena, pada kenyataannya
banyak kita yang tertipu oleh bayangan dan harapan kita sendiri. Dan kita hanya
menemukan pepesan kosong di akhir perjalanan hidup kita
“ Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan
anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu
lihat warnan ya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di Akhirat ada azab yang
keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak
lain hanyalah kesenangan yang menipu.
(maka) berlomba-lornbalah kamu kepada
ampunan Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas Iangit dan bumi, yang disediakan
bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. ltulah karunia
Allah, diberikanNya kepada siapa (saja) yang dikehendaki-Nya. Dan Allah
mempunyai karunia yang besar “. (QS. Al Hadiid (57): 20-21)
Lalu bagaimana hakikatnya SUKSES itu,
ada yang tau, silahkan.........
By : Ust.Aly Motivator
Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ?
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ?
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi
BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS
membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA
MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan
JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi
Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah
Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n.
Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n.
Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409
a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n
Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n.
Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505
a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU SEJUTA DAI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
MARKAZ
PUSAT :
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801
Pesantren Internasional IBNU SIENA, Jl.Siliwangi no.100 Tasikmalaya Phone : 0256-2351814, 081313999801
Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801
FB : www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801