Penokohan yang berlebihan telah memunculkan perpecahan di
kalangan ummat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia, apalagi kalau dibingkai dengan kepentingan
egoistis, ekonomi dan politik,
pertengkaran terus terjadi di semua level akibat masing-masing kelompok merasa
paling lurus jalannya dan Imam atau Pemimpinnya yang paling layak jadi rujukan
lalu diperparah dengan pengkultusan tokoh-tokoh tersebut.
Di bidang keilmuan pun Ummat Islam mengalami perpecahan dan
kultus individu, ada banyak madzhab yang menyebabkan ummat pecah belah, masing-masing mengklaim ulamanya paling dalam
keilmuannya, kalau tidak berguru kepada ulama tersebut pasti salah pemahaman
keislaman kita, ada otoritas yang
berlebihan yang dilekatkan kepada ulama tertentu. LEBIH PARAH lagi banyak yang
berpegang kepada sebuah hadits yang tendensius secara politik bahwa ummat Islam
kelak akan terpecah menjadi 73 golongan,
yang benar hanya 1 golongan saja,
maka beramai-ramalah kelompok-kelompok itu mengklaim diri mereka yang
paling benar dan yang lainnya dicap sebagai 72 golongan yang salah, maka
perpecahan ini nyaris belum terhenti padahal sudah ratusan tahun.
Semangat Ayat-Ayat di dalam Al-Qur’an itu merendahkan
EGOISME kelompok dan mempersatukan. Mereka yang tinggi hati, mengira dirinya paling benar justru ditegur
oleh Allah bahwa tidak ada satupun yang tahu apalagi menjamin kelompok mereka
yang paling benar.
Dalam hal keilmuan,
Allah adalah otoritas tunggal dan tertinggi, hal ini sudah diberitahukan
olehNya sejak wahyu yang pertama turun. Dialah GURU SEJATI dalam proses
beragama, Allah mengajarkan IlmuNya
langsung kepada kita lewat berbagai cara,
terutama lewat media baca tulis.
Karena itu ummat Islam diharuskan memiliki budaya baca tulis yang tinggi
sejak wahyu pertama, dari situlah kita
akan memperoleh ilmu dari berbagai sumber yang ada disekitar kita.
" Allah mengajarkan Ilmu lewat PENA (tulis menulis),
Allahlah yang mengajari manusia apa-apa yang tidak diketahuinya". (
Al-Alaq : 4-5)
Kita sempat prihatin ketika ada seseorang yang mengeluh
bahwa ia dilarang oleh saudaranya membaca buku-buku agama karena dikhawatirkan
akan tersesat. Katanya bahwa, ' barangsiapa belajar agama tanpa guru, hanya lewat buku maka gurunya adalah setan'.
Dan sejak itu ia merasa takut membaca buku bahkan takut membaca Al-Qur’an.
Sungguh ini adalah bentuk dogma yang dipaksakan dan sudah
menjadi indoktrinasi. Padahal yang diperintahkan Al-Qur’an justru supaya kita
banyak membaca tulisan, apalagi tulisan yang membahas Ayat-Ayat Al-Qur’an. Barangsiapa yang membaca tulisan karena
mencari Ilmu Allah ( iqro' bismi robbik ), maka Allah sendirilah yang menjadi
gurunya ('allamal insaana maa lam ya'lam), bukan setan...!
Tak ada ayat Qur’an yang mengajarkan untuk berguru secara
FANATIS kepada seseorang, justru berkali-kali Qur’an mengajarkan agar umat
Islam belajar langsung kepada Allah lewat ayat-ayat yang telah dihamparkan di
seluruh penjuru kehidupan dalam setiap peristiwa yang dialaminya, dari ayat-ayat kauniyah maupun ayat
Qur’aniyah.
Ketika Rosulullah SAW telah wafat meninggalkan warisan
sunnahnya yang sudah sangat jelas dan layak kita teladani, ketika diantara kita
saat ini belum ada yang layak menjadi TOKOH SENTRAL untuk Ummat Islam seluruh
Dunia, kepada siapakah kepemimpinan ummat ini kita kembalikan ? Bukankah Allah
SWT Maha Raja di Alam Semesta ini ? Tidak cukupkah dengan Allah SWT yang telah
terbukti mampu menjadi KOMANDO ALAM SEMESTA ini, mulai dari dunia MICROCOSMOS
hingga MICROCOSMOS mampu berjalan sinergis dan beraturan diatas PERINTAHNYA ?
Bukankah mekanisme KEPEMIMPINAN DUNIA akhir zaman adalah OTORITAS PENUH Allah
SWT ? Mengapa kita begitu lancang INTERVENSI otoritasNYA ? Mengapa kita tidak
fokus berupaya menjadi UMMAT TERBAIK dan UMMAT TELADAN di segala lini kehidupan
kita ? JATAH Hidup ini begitu TERBATAS, haruskah kita habiskan dengan
pertengkaran antar kita yang tiada akhir ?
By : Ust.Aly
Motivator Ideologis ( PEMBINA RUMAH DAKWAH INDONESIA )
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ?
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU GURU NGAJI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801
WA 081313999801
BBM : 79541FA2
-------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ?
silahkan bergabung bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman, Allahu Akbar.
Caranya ?
Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu
BCA : 230.0300.807 a.n. Yayasan Husnul Khotimah
MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly
CARA KONFIRMASINYA ?
Transfer dana, lalu ketik pesan SMS/WA : " Bismillah, nama, niat Infaq Fi Sabiilillah Program BANTU GURU NGAJI Rp...............Karena Allah SWT demi kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ". Lalu kirim SMS/WA ke 081313999801 atau BBM ke 79542FA2
Atau datang langsung ke :
KANTOR SEKRETARIAT :
Gedung NSC Lt.2 Jl.Bandung Blok II No.139 Perum Kotabaru Cibeureum-Tasikmalaya
Phone : 0256-2351814
Website : www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
FB : www.facebook.com/rumahdakwahindonesia
BBM : 79542FA2
WA : 081313999801