Senin

AJAL YANG MEMBURU-11


Sahabat, Kabar wafatnya saudara kita, Olga Syahputra di usia 32 tahun membuat kita ingin sejenak mengenang bagaimana kondisi kita kala AJAL / KEMATIAN itu datang.
Namun, Janganlah kita risau menghadapai kematian kita, karena pada saat itu Jasad kita yang telah terkulai layu akan banyak orang yang mengurusnya.
Mereka akan melucuti pakaian kita, memandikan kita dan mengkafani kita lalu membawa kita ke tempat yang baru, ''Alam Barzah / Kubur ''.
Akan banyak orang yang mengantarkan jenazah kita bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkan kita.
Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasihat kita pada suatu hari.
Barang-barang kita akan dikemas, kitab, koper, sepatu, pakaian serta koleksi barang lainnya,
Jika keluarga kita berbaik hati barang-barang itu akan disedekahkan agar bermanfaat untuk kita.
Yakinlah, dunia dan alam semesta ini tidak akan bersedih dengan kepergian kita.
Ekonomi akan tetap berlangsung, Posisi pekerjaan kita akan diisi orang lain, Harta kita menjadi harta halal bagi ahli waris, Sedangkan kita yang akan dihisab dan diperhitungkan untuk yang kecil dan yang besar dari harta kita.
Kesedihan atas kita hanyalah 3, yaitu :
Orang yg mengenal kita, sekilas akan mengatakan, kasihan.
Kawan-kawan kita akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari saja lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa !
Di rumah ada kesedihan yang mendalam, Keluarga kita akan bersedih seminggu-dua minggu, sebulan-dua bulan, dan mungkin hingga setahun? Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan.
Demikianlah.. "Kisah kita telah berakhir di tengah-tengah manusia".
Dan kisah kita yang sesungguhnya baru akan dimulai, di NEGERI AKHIRAT.
Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.
Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri atau suami tercinta.
Kini hidup yang sesungguhnya telah dimulai.
Pertanyaannya adalah :
Apa persiapan kita untuk di Kubur kita dan Akhirat kita ?
Hakikat ini memerlukan perenungan dan Usaha yang sungguh-sungguh ; Menjalankan kewajiban kewajiban, hal-hal yang disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal sholeh, shalat malam, puasa dan amal ibadah lainnya. Semoga dengan itu semua kita mendapatkan Rahmat dan Selamat.
“Dan berinfaklah dengan sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, 'Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?'.” (Al-Munafiqun: 10).
By : Ust.Aly Motivator Ideologis
JALUR CURHAT TANPA BATAS
WA : 081313999801
BBM : 79541FA2
SMS : 0877 2555 7550
http://www.rumahdakwahindonesia.blogspot.com
------------------------------------
Ingin BERDAKWAH tapi gak punya cukup waktu dan ilmu ?
silahkan berpartisipasi aktif bersama RUMAH DAKWAH INDONESIA
Jadikan HARTA kita menjadi BEKAL jangan jadikan sebagai BEBAN
UMUR kita yang TERBATAS membuat AMAL SHOLEH kita juga TERBATAS, Bersama DAKWAH, UMUR AMAL SHOLEH KITA MENJADI TAK TERBATAS, karena akan terus MENGALIR bersama GENERASI PENERUS dan JAMAAH kita hingga Akhir Zaman,
Caranya ?
Layangkan Infaq fi Sabiilillah, Zakat dan Sedekah kita untuk DAKWAH bersama Rumah Dakwah Indonesia, melalui Rekening :
BCA : 230.3888896 a.n. Yayasan Bantu
MANDIRI : 156.0003 296 409 a.n Yayasan Husnul Khotimah
MU'AMALAT : 305.0033 975 a.n Yayasan Husnul Khotimah
BNI : 018 4300 117 a.n. Muhammad Aly
BRI : 1169 0100 102 7505 a.n. Muhammad Aly